infowarkop.web.id Harga secangkir kopi biasanya berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, terutama di kafe-kafe premium. Namun, Dubai kembali mencuri perhatian dengan fenomena kopi yang harganya melampaui batas imajinasi. Sebuah kafe di kota tersebut menawarkan satu cangkir kopi dengan harga fantastis, mencapai angka belasan juta rupiah. Angka itu sulit dibayangkan, bahkan bagi pecinta kopi yang paling fanatik sekalipun.
Fenomena ini membuat banyak orang bertanya-tanya: apa yang sebenarnya membuat kopi tersebut begitu mahal? Apakah rasanya jauh berbeda dibanding kopi premium lainnya? Atau ada proses khusus di balik secangkir kopi bernilai tinggi itu?
Bukan Kopi Biasa: Harga yang Mengagetkan
Kafe di Dubai tersebut menjual satu cangkir kopi dengan harga setara sebagian besar gaji bulanan masyarakat Indonesia. Nilai itu tentu membuat penasaran siapa saja yang mendengarnya. Orang yang biasa membeli kopi mahal mungkin sudah terbiasa dengan harga ratusan ribu. Namun, belasan juta rupiah untuk secangkir kopi jelas membawa cerita berbeda.
Harga fantastis ini tidak hadir tanpa alasan. Menurut laporan internasional, kafe tersebut tidak asal menetapkan harganya. Ada kualitas, kelangkaan, dan reputasi global yang melekat pada biji kopi yang digunakan. Dengan kata lain, harga tersebut bukan sekadar nilai komersial, melainkan refleksi dari perjalanan panjang yang dilakukan biji kopi itu sebelum sampai ke cangkir.
Asal Usul Biji Kopi Geisha Nido 7
Kopi yang dijual di Dubai ini tidak menggunakan biji sembarangan. Jenis yang dipilih adalah Geisha varietas Nido 7, salah satu varietas kopi paling langka di dunia. Geisha sendiri sudah dikenal luas sebagai varietas eksklusif yang sering memecahkan rekor harga dalam lelang kopi internasional. Namun, Nido 7 adalah kategori yang lebih spesifik dan bahkan lebih langka daripada Geisha pada umumnya.
Biji ini ditanam di Panama bagian barat, tepatnya di lereng vulkanik Gunung Barú. Lokasi ini memiliki kondisi suhu, tanah, dan ketinggian yang sangat ideal untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi. Lingkungan tersebut membuat rasa kopi menjadi kompleks, bersih, dan memiliki aroma yang kuat. Setiap batang kopi tumbuh dalam keadaan terkontrol, sehingga menghasilkan biji dengan kualitas yang sangat konsisten.
Karena ditanam di mikro-lahan yang kecil, jumlah panen Nido 7 sangat terbatas. Dalam satu musim, hanya beberapa kilogram biji yang dapat dipanen. Kelangkaan ini membuat bijinya menjadi komoditas yang sangat diburu oleh kolektor, roaster premium, dan pencinta kopi kelas atas.
Mengapa Harganya Bisa Sangat Tinggi?
Faktor kelangkaan menjadi alasan utama harga kopi ini melambung. Dunia kopi memiliki pasar lelang yang sangat kompetitif. Ketika sebuah varietas mendapatkan pengakuan tinggi atau memenangkan penghargaan, nilainya bisa meningkat drastis. Geisha Nido 7 termasuk dalam kategori tersebut. Biji ini sering menjadi bintang dalam lelang kopi dunia dan menarik pembeli dari berbagai negara.
Selain kelangkaan, proses budidaya yang sangat teliti menambah nilai jualnya. Petani kopi merawat pohon-pohon Geisha dengan teknik khusus yang memerlukan waktu, perhatian, dan pengalaman. Setiap langkah produksi harus sempurna, mulai dari pemilihan buah, fermentasi, hingga pengeringan. Kegagalan dalam satu tahapan saja bisa menurunkan kualitas biji.
Roasting atau proses sangrai juga memegang peran penting. Untuk biji seharga ini, roaster harus memiliki keahlian khusus agar karakter rasa tetap terjaga. Jika proses sangrai terlalu lama atau terlalu cepat, aroma dan rasa premium bisa rusak. Jadi, secangkir kopi ini bukan hanya tentang menikmati minuman, tetapi juga menghormati serangkaian proses panjang yang melibatkan banyak tangan ahli.
Rasa yang Tidak Bisa Disetarakan dengan Kopi Biasa
Apa yang membuat orang rela membayar mahal untuk secangkir kopi? Jawabannya ada pada pengalaman rasa. Geisha Nido 7 sering digambarkan memiliki rasa floral yang lembut, dengan sentuhan buah tropis dan keasaman yang bersih. Setiap tegukan memberikan rasa yang kompleks dan memikat, sehingga membuat penikmatnya merasa mendapatkan pengalaman sensori yang unik.
Beberapa orang yang sudah mencoba kopi ini mengatakan bahwa rasanya sulit disamakan dengan kopi premium lainnya. Ada yang menggambarkannya sebagai “kopi paling bersih dan paling elegan” yang pernah mereka cicipi. Namun tentu saja, selera adalah hal subjektif. Tidak semua orang akan merasakan sensasi yang sama, meskipun kualitasnya tidak diragukan.
Dubai dan Kultur Kemewahan di Balik Secangkir Kopi
Dubai dikenal sebagai kota yang penuh dengan inovasi, kemewahan, dan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Kehadiran kopi berharga belasan juta ini sejalan dengan gaya hidup kota tersebut. Banyak orang datang ke Dubai untuk merasakan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang tidak bisa didapatkan di kota lain.
Menawarkan kopi super premium menjadi bagian dari daya tarik itu. Secangkir kopi bernilai tinggi bukan hanya tentang rasa, tetapi juga simbol eksklusivitas. Bagi beberapa orang, mencoba kopi tersebut menjadi bentuk pengalaman mewah yang ingin mereka bagikan.
Kesimpulan: Harga Tinggi, Cerita Panjang
Kopi seharga Rp 16 juta di Dubai bukan sekadar minuman biasa. Harga itu mencerminkan kelangkaan biji, proses budidaya yang rumit, teknik roasting khusus, serta nilai eksklusif yang melekat pada varietas Geisha Nido 7. Bagi pecinta kopi sejati, secangkir kopi seperti ini bukan soal mahal atau murah, tetapi tentang menghargai perjalanan panjang biji kopi dari kebun kecil di Panama hingga ke sebuah cangkir di Dubai.
Pada akhirnya, secangkir kopi selalu membawa cerita. Dan kopi Geisha Nido 7 di Dubai memiliki cerita yang jauh lebih panjang dibanding kopi yang biasa kita minum sehari-hari.

Cek Juga Artikel Dari Platform bengkelpintar.org
