infowarkop.web.idDompet Dhuafa menggelar temu komunitas bertajuk “Spread Kindness, Build Togetherness” di Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (02/10/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis memperkuat peran komunitas sebagai mitra dalam memperluas dampak program pemberdayaan masyarakat. Ratusan pegiat komunitas dari berbagai latar belakang hadir, menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun ekosistem kebaikan.


👥 Tokoh-Tokoh Penting dalam Kegiatan

Sejumlah tokoh hadir memeriahkan acara, antara lain:

  • Etika Setiawanti – Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa
  • Ahmad Faqih Syarafaddin – General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa
  • Rinaldi Nur Ibrahim – CEO Youth Ranger Indonesia
  • Inara Rusli – Aktivis Komunitas Teman Searah
  • Wawang Sunarya – Penerima Manfaat dan Pegiat Komunitas Disabilitas

Mereka menjadi inspirasi dan penggerak penting dalam menumbuhkan ide-ide inovatif bagi kebaikan sosial.


🤝 Peran Komunitas dalam Sinergi Kebaikan

Etika Setiawanti menegaskan bahwa komunitas memiliki peran vital dalam keberhasilan program Dompet Dhuafa.

“Apresiasi kami untuk para perwakilan komunitas yang sudah hadir dan terus membersamai kebaikan. Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang sinergi dan memunculkan gagasan penting bagi program pemberdayaan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan pentingnya masukan dan gagasan komunitas demi memastikan pengelolaan dana umat tetap transparan, akuntabel, independen, dan berorientasi pada kebermanfaatan.


🚀 Anak Muda Sebagai Penggerak Kebaikan

Ahmad Faqih Syarafaddin menyoroti peran generasi muda yang kian menonjol sejak pandemi Covid-19.

“Saat ini waktunya anak-anak muda menjadi penggerak kebaikan. Mereka membuka gagasan penting dan mewujudkan ide-ide kreatif,” ujarnya.

Menurut Faqih, komunitas terbentuk dari kemampuan anak muda dalam mengelola komunikasi, bertukar pikiran, dan mewujudkan ide menjadi aksi nyata.

Pandangan ini sejalan dengan Rinaldi Nur Ibrahim dari Youth Ranger Indonesia, yang melihat komunitas sebagai wadah pertumbuhan anak muda agar lebih produktif dan membawa manfaat bagi masyarakat.


💬 Suara Komunitas: Berjuang Bersama, Saling Memberdayakan

Inara Rusli, aktivis dari Komunitas Teman Searah, menekankan pentingnya kesamaan visi dan misi dalam komunitas.

“Dalam komunitas kita bisa saling berjuang dan tidak merasa sendiri. Kita saling mendukung dan memberdayakan satu sama lain,” katanya.

Sementara itu, Wawang Sunarya, pegiat komunitas disabilitas, menuturkan dampak nyata kolaborasi dengan Dompet Dhuafa. Ia menyebut program pemberdayaan telah membantu komunitasnya meraih kemandirian, seperti mendirikan bengkel motor, usaha action figure, dan berbagai bisnis lainnya.


🌱 Komitmen Dompet Dhuafa dalam Kolaborasi

Dompet Dhuafa berkomitmen memperkuat kolaborasi tidak hanya dengan mitra korporat, pemerintah, media, dan NGO, tetapi juga dengan tokoh masyarakat, publik figur, serta komunitas yang memiliki visi serupa.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya memperluas jaringan kebaikan dan memastikan manfaat program bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.


✍️ Papan Ide dan Komitmen Bersama

Di akhir acara, perwakilan komunitas menuliskan gagasan, saran, dan harapan mereka di papan ide yang disediakan. Mereka juga menandatangani komitmen kebaikan bersama, sebagai simbol tekad untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan dampak positif.


🌟 Sinergi Komunitas, Kunci Transformasi Sosial

Dompet Dhuafa yakin bahwa di tengah berbagai tantangan zaman, sinergi komunitas menjadi kunci kemajuan yang signifikan.

Dengan kolaborasi yang solid, inovasi dapat dipercepat dan sumber daya dapat dioptimalkan, sehingga menjadi motor penggerak transformasi sosial yang berdampak luas bagi masyarakat.

Acara ini membuktikan bahwa kolaborasi yang inklusif mampu menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan.

Cek juga artikel dari platform cctvjalanan.web.id

By mimin