Minum Kopi Memang Sehat, Tapi Waktunya Berpengaruh
infowarkop.web.id – Kopi adalah minuman favorit banyak orang. Kandungan kafein, antioksidan, dan berbagai senyawa bioaktif di dalamnya sudah lama dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk peningkatan fokus, metabolisme, hingga perlindungan terhadap beberapa penyakit kronis.
Namun, riset terbaru menemukan bahwa manfaat kopi bisa lebih maksimal bila diminum di waktu yang tepat. Bagi kesehatan jantung, khususnya, kopi justru lebih bermanfaat jika hanya dikonsumsi di pagi hari.
Riset di European Heart Journal
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di European Heart Journal menyebutkan bahwa waktu minum kopi (timing) berperan penting dalam menentukan efeknya pada jantung.
“Ini adalah studi pertama yang menguji waktu minum kopi dan dampaknya bagi kesehatan,” kata Dr. Lu Qi dari Tulane University, peneliti utama dalam studi ini.
Ia menambahkan, selama ini panduan diet hanya membicarakan tentang takaran atau jenis makanan-minuman, tanpa mempertimbangkan waktu konsumsinya. Temuan terbaru ini bisa membuka jalan untuk rekomendasi gizi yang lebih detail di masa depan.
Cara Penelitian Dilakukan
Dalam penelitian ini, para ilmuwan menganalisis data lebih dari 40 ribu orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Selama kurun waktu 10 tahun, partisipan memberikan catatan tentang pola diet dan waktu minum kopi mereka.
Untuk kepentingan analisis, para peserta dibagi dalam tiga kategori waktu:
- Pagi: pukul 04.00 – 11.59
- Siang: pukul 12.00 – 16.59
- Malam: pukul 17.00 – 03.59
Hasilnya kemudian dicocokkan dengan data kesehatan, termasuk jumlah kasus kematian dan penyebabnya.
Hasil yang Mengejutkan
Setelah 10 tahun pengamatan, tercatat ada 4.295 kematian dari berbagai penyebab. Dari jumlah itu, 1.268 disebabkan penyakit kardiovaskular dan 934 akibat kanker.
Ketika hasilnya dianalisis lebih jauh, ditemukan fakta menarik:
- Mereka yang minum kopi hanya di pagi hari memiliki risiko kematian dari berbagai sebab 16% lebih rendah.
- Risiko kematian akibat penyakit jantung pada kelompok ini juga lebih rendah, yaitu 31%.
- Sementara itu, kelompok yang minum kopi sepanjang hari tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam risiko kematian.
Dengan kata lain, manfaat kopi bagi kesehatan jantung lebih terasa jika konsumsinya hanya dibatasi pada pagi hari.
Catatan dan Batasan Penelitian
Vanessa King, nutrisionis dari Academy of Nutrition and Dietetics yang tidak terlibat langsung dalam riset ini, memberikan catatan penting. Ia menegaskan bahwa penelitian ini masih bersifat observasional, bukan eksperimen terkontrol yang menjadi standar emas penelitian medis.
Artinya, meski ada hubungan antara waktu minum kopi dan risiko kesehatan, hasil ini belum bisa membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung.
Apa Artinya untuk Kita?
Meski masih perlu penelitian lanjutan, temuan ini memberi gambaran bahwa kebiasaan minum kopi sebaiknya diatur waktunya. Jika ingin mendapatkan manfaat terbaik untuk jantung, batasi konsumsi kopi hanya di pagi hari.
Selain itu, perlu diingat bahwa manfaat kopi juga dipengaruhi faktor lain, seperti:
- Jumlah takaran (idealnya 2–3 cangkir per hari).
- Cara penyajian (hindari terlalu banyak gula atau krimer).
- Kondisi kesehatan individu, misalnya tekanan darah tinggi atau gangguan tidur.
Kesimpulan
Kopi memang punya banyak manfaat, tetapi cara terbaik menikmatinya adalah dengan bijak. Minum kopi di pagi hari, bukan sepanjang hari, bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung sekaligus menjaga kesehatan jangka panjang.
Bagi pecinta kopi, mungkin sudah saatnya mengatur jam minum kopi agar tidak sekadar jadi rutinitas, melainkan benar-benar bermanfaat bagi tubuh.
Cek juga artikel paling top di marihidupsehat.web.id
