infowarkop.web.id – Bupati Bener Meriah, Ir. H. Tagore Abubakar, memaparkan sejumlah program unggulan daerah dalam wawancara dengan tim Kementerian Transmigrasi di ruang kerjanya, Senin (29/9/2025).
Wawancara ini dilakukan dalam rangka penyusunan lanskap kelembagaan ekonomi di kawasan transmigrasi. Dalam kesempatan tersebut, Tagore menguraikan bagaimana transmigrasi menjadi salah satu motor penggerak pembangunan daerah, sekaligus menyoroti peran penting komoditi kopi Arabika Gayo yang telah dikenal di kancah internasional.
🌱 Program Transmigrasi untuk Pemerataan Penduduk dan Peningkatan Kesejahteraan
Dalam pemaparannya, Bupati Tagore menegaskan bahwa program transmigrasi merupakan bagian penting untuk pemerataan penduduk dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pada intinya Pemda dan masyarakat sangat yakin dengan program transmigrasi,” ujarnya.
Menurutnya, melalui pengembangan kawasan transmigrasi, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses terhadap lahan dan tempat tinggal, tetapi juga peluang kerja yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam memperluas kesempatan kerja berbasis kawasan.
Program transmigrasi di Bener Meriah juga diarahkan untuk memperkuat sektor-sektor produktif, seperti pertanian dan perkebunan. Dengan demikian, transmigrasi bukan sekadar pemindahan penduduk, tetapi menjadi sarana pembangunan ekonomi berkelanjutan.
☕ Komoditi Kopi Arabika Gayo, Primadona Ekonomi Bener Meriah
Selain membahas transmigrasi, Tagore Abubakar juga menyoroti komoditi kopi Arabika Gayo, yang telah menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Bener Meriah.
Kopi Arabika Gayo dikenal sebagai salah satu kopi terbaik dunia berkat cita rasa khasnya. Menurut Tagore, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan produksi dan kualitas kopi melalui program yang menyasar petani dan sektor hilir.
“Kopi Gayo adalah aset daerah yang telah mendunia. Pemerintah akan terus memperkuat sektor ini melalui peningkatan produksi dan dukungan teknologi pertanian agar daya saingnya tetap tinggi di pasar internasional,” jelas Tagore.
Program ini tidak hanya fokus pada produksi tetapi juga pada penguatan rantai pasok, akses pasar, hingga keberlanjutan lingkungan di kawasan perkebunan kopi.
🌿 Pengembangan Komoditi Nilam untuk Diversifikasi Ekonomi
Tidak hanya kopi, Tagore juga memaparkan strategi pemerintah daerah dalam mengembangkan komoditi lain, termasuk nilam, yang memiliki nilai ekonomis tinggi untuk industri parfum dan kosmetik.
Diversifikasi komoditi ini diharapkan dapat memperluas basis ekonomi daerah dan meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama di kawasan transmigrasi yang potensial menjadi sentra pertanian terpadu.
“Dengan memanfaatkan potensi alam, kita tidak hanya bergantung pada satu komoditi. Nilam dapat menjadi sektor andalan lain yang mendukung kesejahteraan petani,” ungkapnya.
🤝 Koperasi Desa Merah Putih, Penggerak Ekonomi Petani
Dalam wawancara tersebut, Bupati Tagore juga menyinggung peran penting Koperasi Desa Merah Putih, yang dinilainya berhasil memberikan dampak positif bagi para petani di Bener Meriah.
Koperasi ini berfungsi sebagai wadah bagi para petani untuk meningkatkan akses modal, pelatihan, dan penjualan hasil pertanian, khususnya kopi dan komoditi lainnya. Dengan adanya koperasi, petani memiliki posisi tawar yang lebih baik di pasar dan dapat mengelola hasil panen secara lebih profesional.
“Koperasi Desa Merah Putih telah membantu petani dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Ini adalah bukti nyata bagaimana kelembagaan ekonomi lokal mampu mendukung pembangunan daerah,” tambah Tagore.
📈 Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Pembangunan Berkelanjutan
Wawancara ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Transmigrasi untuk memahami kebutuhan dan potensi lokal di Bener Meriah. Lanskap kelembagaan ekonomi yang akan disusun diharapkan menjadi panduan kebijakan pembangunan yang berbasis data dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Pemerintah daerah pun siap untuk terus memperkuat kolaborasi ini demi menghadirkan program transmigrasi yang inklusif, memberdayakan masyarakat, serta memperluas akses ekonomi bagi warga di kawasan transmigrasi.
🌟 Harapan untuk Masa Depan Bener Meriah
Dengan fokus pada transmigrasi, pengembangan komoditi kopi dan nilam, serta penguatan kelembagaan petani melalui koperasi, Bener Meriah diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Strategi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga memperkokoh ketahanan ekonomi masyarakat di tengah tantangan global.
Tagore Abubakar menutup wawancara dengan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk selalu mendukung kebijakan nasional yang sejalan dengan kepentingan masyarakat lokal.
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Bener Meriah dapat terus tumbuh menjadi daerah yang makmur dan berdaya saing,” pungkasnya.
✅ Kesimpulan: Sinergi Transmigrasi dan Komoditi Lokal untuk Ekonomi Berkelanjutan
Program transmigrasi yang diiringi dengan penguatan sektor komoditi unggulan seperti kopi Arabika Gayo dan nilam, serta dukungan kelembagaan seperti Koperasi Desa Merah Putih, menjadi modal penting bagi Bener Meriah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Bener Meriah tidak hanya siap menjadi lumbung komoditi unggulan tetapi juga contoh sukses pembangunan berbasis kawasan dan potensi lokal.
Cek juga artikel terbaru dari musicpromote.online
