infowarkop.web.id Kopi selama ini dikenal sebagai minuman favorit banyak orang. Selain memberikan energi, kopi juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam batas wajar. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa bukan hanya jumlah konsumsi yang penting, melainkan juga kapan kopi diminum.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam European Heart Journal menemukan bahwa mengonsumsi kopi di waktu tertentu dapat memberikan efek perlindungan terhadap risiko kematian dini. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa minum kopi di pagi hari memiliki hubungan kuat dengan rendahnya angka risiko kesehatan jangka panjang.

Studi Besar yang Melibatkan Puluhan Ribu Peserta

Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Tulane University yang menganalisis lebih dari 40.000 orang dewasa di Amerika Serikat. Para peserta dipantau pola makannya, kebiasaan minum kopi, gaya hidup, serta kondisi kesehatannya. Data tersebut kemudian dihubungkan dengan catatan kematian yang diawasi selama hampir satu dekade.

Dalam periode pemantauan itu, para peneliti melihat bagaimana waktu konsumsi kopi berpengaruh terhadap kesehatan kardiovaskular dan tingkat kematian. Hasil studi ini memberikan wawasan baru mengenai peran pola konsumsi harian terhadap risiko penyakit kronis.

Pembagian Kebiasaan Minum Kopi Peserta

Para peserta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kebiasaan minum kopi mereka.

  • Peminum kopi pagi: Grup ini berisi sekitar 36 persen peserta yang rutin minum kopi sebelum tengah hari.
  • Peminum kopi sepanjang hari: Sekitar 16 persen peserta yang minum kopi pagi, siang, hingga malam.
  • Tidak minum kopi: Sebanyak 48 persen peserta tidak mengonsumsi kopi sama sekali.

Dengan pembagian ini, para peneliti bisa membandingkan kondisi kesehatan masing-masing kelompok dan melihat pola yang muncul.

Mengapa Kopi Pagi Lebih Menguntungkan?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok peminum kopi pagi memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibandingkan kelompok lain. Efek perlindungan ini bahkan tetap terlihat meski peneliti sudah menyesuaikan berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, tingkat aktivitas fisik, hingga riwayat penyakit.

Ada beberapa alasan mengapa kopi pagi memberi manfaat lebih besar:

1. Ritme Sirkadian Tubuh Mendukung Metabolisme

Tubuh manusia memiliki jam biologis alami yang mengatur kapan tubuh bekerja optimalkan. Pagi hari adalah waktu ketika metabolisme tubuh sedang mulai naik. Kafein pada kopi membantu meningkatkan kewaspadaan dan mempercepat metabolisme, sehingga proses pembakaran energi menjadi lebih efisien.

2. Kopi Pagi Tidak Mengganggu Pola Tidur

Konsumsi kopi di malam hari dapat mengacaukan ritme tidur. Kurang tidur dalam jangka panjang meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga gangguan jantung. Dengan minum kopi hanya di pagi hari, risiko ini dapat ditekan.

3. Aktivitas Fisik Lebih Tinggi Setelah Minum Kopi

Peminum kopi pagi biasanya minum kopi sebelum memulai aktivitas. Efek stimulasi membuat mereka lebih aktif sepanjang hari. Aktivitas fisik yang cukup terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, obesitas, serta memperpanjang umur.

Risiko pada Peminum Kopi Sepanjang Hari

Kelompok yang mengonsumsi kopi dari pagi hingga malam justru menunjukkan risiko kesehatan yang lebih tinggi. Mereka cenderung mengalami gangguan tidur, peningkatan kecemasan, serta tekanan darah yang lebih tidak stabil. Kebiasaan ini juga bisa memicu ketergantungan kafein berlebih.

Meski tidak semua peminum kopi sepanjang hari mengalami dampak negatif, pola tersebut berpotensi menekan kondisi organ tertentu dalam jangka panjang, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup tidak sehat.

Apakah Tidak Minum Kopi Lebih Baik?

Menariknya, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang tidak minum kopi sama sekali memiliki risiko mortalitas lebih tinggi daripada peminum kopi pagi. Ini bukan berarti kopi adalah syarat wajib hidup sehat, tetapi menunjukkan bahwa zat-zat dalam kopi—seperti antioksidan dan senyawa antiinflamasi—berpotensi memberi perlindungan tambahan terhadap tubuh.

Antioksidan dalam kopi membantu melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Efek ini membuat tubuh lebih tahan terhadap berbagai jenis penyakit degeneratif.

Seberapa Banyak Kopi yang Aman?

Meskipun penelitian menekankan waktu minum kopi, jumlah konsumsi tetap penting. Para ahli menyarankan konsumsi kafein sekitar 1–3 cangkir kopi per hari dianggap aman untuk kebanyakan orang.

Namun jumlah tersebut bisa berbeda tergantung kondisi tubuh, sensitivitas kafein, dan penyakit tertentu. Orang dengan gangguan lambung, hipertensi parah, atau insomnia sebaiknya berkonsultasi sebelum menjadikan kopi sebagai rutinitas harian.

Kopi Pagi sebagai Rutinitas Sehat

Dengan hasil penelitian ini, minum kopi di pagi hari dapat dianggap sebagai kebiasaan yang bermanfaat jika dilakukan dengan tepat. Waktu konsumsi yang selaras dengan ritme tubuh memberi kecenderungan peningkatan kesehatan jangka panjang dan menurunkan risiko kematian dini.

Namun manfaat kopi tetap harus didukung pola hidup sehat lain seperti olahraga rutin, tidur cukup, makan seimbang, serta menghindari stres berlebihan. Kopi bukan penyelamat tunggal, tetapi bagian dari pola hidup yang mendukung tubuh tetap sehat.

Kesimpulan

Penemuan para ilmuwan menunjukkan bahwa waktu terbaik minum kopi adalah di pagi hari. Kebiasaan ini tidak hanya membantu meningkatkan energi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan signifikan, termasuk menurunkan risiko kematian dini. Dengan konsumsi bijak dan waktu yang tepat, kopi dapat menjadi bagian positif dalam kehidupan sehari-hari.

Cek Juga Artikel Dari Platform olahraga.online

By mimin